Akhir-akhir ini, banya muncul produk sepeda motor yang menggunakan teknologi Fuel Injection.
Mesin-mesin tersebut dalam spesifikasi dari pabriknya, menggunakan bensin tanpa timbal. Banyak orang menyimpulkan bahwa bensin tanpa timbal di Indonesia adalah Pertamax atau Pertamax Plus.
Dari anggapan itu mereka-mereka yang ingin membeli kendaraan dengan sistem PGM-FI (Programmed Fuel Injection) berpikir dua kali karena mesti ngasih makan Pertamax pada motornya.
Sebenarnya, ditilik dari sistem pencampuran udara dengan bensin pada mesin karburator dan Fuel Injection tidak terlalu dipengaruhi jenis bensinnya.
Mesin karburator mencampur bensin dan udara dengan memakai tabung venturi.
Aliran udara memanfaatkan sedotan piston di ruang bakar saat piston (seker) bergerak ke bawah. Sedangkan untuk mengatur bukaan lubang bensin dan udara menggunaan jarum dan klep.
Mesin-mesin tersebut dalam spesifikasi dari pabriknya, menggunakan bensin tanpa timbal. Banyak orang menyimpulkan bahwa bensin tanpa timbal di Indonesia adalah Pertamax atau Pertamax Plus.
Dari anggapan itu mereka-mereka yang ingin membeli kendaraan dengan sistem PGM-FI (Programmed Fuel Injection) berpikir dua kali karena mesti ngasih makan Pertamax pada motornya.
Sebenarnya, ditilik dari sistem pencampuran udara dengan bensin pada mesin karburator dan Fuel Injection tidak terlalu dipengaruhi jenis bensinnya.
Mesin karburator mencampur bensin dan udara dengan memakai tabung venturi.
Aliran udara memanfaatkan sedotan piston di ruang bakar saat piston (seker) bergerak ke bawah. Sedangkan untuk mengatur bukaan lubang bensin dan udara menggunaan jarum dan klep.