KETAMPANANNYA menjadi cerita legendaris yang diabadikan dalam al-Qur'an. Satu surat yang berjudul namanya didedikasikan khusus menceritakan nabi Yusuf AS sejak awal konflik sampai happy ending.
Berawal dari keluarga berakhir di keluarga. Mulai dari mimpi yang dirahasiakan, konflik dengan saudara, rencana pembunuhan, diselamatkan oleh musafir, dijual sebagai budak, digoda wanita, berteman di penjara, kemampuan ta'wil mimpi, menyelamatkan rakyat saat paceklik, menjadi bendahara negara dan akhirnya bertemu kembali dengan saudara dan ayahandanya sesuai dengan mimpinya.
Indah. Sebuah epik detil yang digambarkan sangat menarik dalam kitab suci. Konflik lengkap dari bilik rumah sederhana sampai tampuk istana.Lalu, apa hikmah Allah menurunkan cerita seindah itu, jika bukan untuk menjadi pelajaran bagi para du'at-Nya? Kesabaran berlipat ganda disematkan pada diri Nabi Yusuf untuk menghadapi jalan cerita yang Allah skenariokan padanya.
Potongan kisah boleh tergambar penderitaan tak berujung, namun endingnya sesuai dengan skenario Allah. Saat bintang-bintang tunduk padanya.
Bukankah ending dari perjuangan mu'min akhir zaman ini sudah jelas? Bukan sekedar dari ta'wil mimpi, tapi dari lisan sang Nabi...? Ending itu adalah saat yahudi dikalahkan dan kembalinya khilafah di atas manhaj nabi.
Jadi, fokus sajalah pada endingnya. Perjalanan yang berat adalah bunga agar kisah perjuangan da'wah kita semanis Nabi Yusuf. Indah bukan?
#ditulis ulang dari majalah Al Izzah. Okt 2012
ps. Alhamdulillah majalah Al Izzah hadir kembali. Terbit perdana bulan Oktober 2012 ini.
check it out www.izzahonline.com
Berawal dari keluarga berakhir di keluarga. Mulai dari mimpi yang dirahasiakan, konflik dengan saudara, rencana pembunuhan, diselamatkan oleh musafir, dijual sebagai budak, digoda wanita, berteman di penjara, kemampuan ta'wil mimpi, menyelamatkan rakyat saat paceklik, menjadi bendahara negara dan akhirnya bertemu kembali dengan saudara dan ayahandanya sesuai dengan mimpinya.
Indah. Sebuah epik detil yang digambarkan sangat menarik dalam kitab suci. Konflik lengkap dari bilik rumah sederhana sampai tampuk istana.Lalu, apa hikmah Allah menurunkan cerita seindah itu, jika bukan untuk menjadi pelajaran bagi para du'at-Nya? Kesabaran berlipat ganda disematkan pada diri Nabi Yusuf untuk menghadapi jalan cerita yang Allah skenariokan padanya.
Potongan kisah boleh tergambar penderitaan tak berujung, namun endingnya sesuai dengan skenario Allah. Saat bintang-bintang tunduk padanya.
Bukankah ending dari perjuangan mu'min akhir zaman ini sudah jelas? Bukan sekedar dari ta'wil mimpi, tapi dari lisan sang Nabi...? Ending itu adalah saat yahudi dikalahkan dan kembalinya khilafah di atas manhaj nabi.
Jadi, fokus sajalah pada endingnya. Perjalanan yang berat adalah bunga agar kisah perjuangan da'wah kita semanis Nabi Yusuf. Indah bukan?
#ditulis ulang dari majalah Al Izzah. Okt 2012
ps. Alhamdulillah majalah Al Izzah hadir kembali. Terbit perdana bulan Oktober 2012 ini.
check it out www.izzahonline.com
No comments:
Post a Comment